SISWA SMP NURUL JADID PERINGATI HARI GURU NASIONAL 2023
Kategori: Info SekolahSabtu , 25 November 2023, Jam: 13:47:04
SMP Nurul Jadid, Paiton- Dalam rangka memperingati Hari Guru Nasional yang bertajuk “Bergerak Bersama Rayakan Merdeka Belajar”, Sekolah Menengah Pertama (SMP) Nurul Jadid melaksanakan upacara bendera yang bertempat di Halaman SMP Nurul Jadid putra, pada Sabtu (25/11/23). Upacara bendera kali ini sangat berbeda dari biasanya. Karena petugas upacara yang biasanya dilakukan oleh para siswa, sekarang oleh Dewan Guru SMP Nurul Jadid.
Turut hadir Bapak Mohammad Jufri, M. Pd, Kepala Sekolah SMP Nurul Jadid, Bapak H. Arofik, M. Pd sebagai amanat upacara, seluruh guru dan karyawan SMP Nurul Jadid, mahasiswa Praktikum Pengalaman Lapangan (PPL) atau Kerja Lapangan (PKL) Universitas Nurul Jadid (UNUJA), dan seluruh siswa SMP Nurul Jadid putra.
Bapak H. Arofik, M. Pd, menyampaikan bahwa peringatan Hari Guru Nasional ini harus membangkitkan kesadaran kolektif guru dalam meningkatkan disiplin dan etos kerja untuk penguatan pendidikan karakter dan akhlak mulia. Agar tercipta peserta didik berprestasi tinggi yang mampu membuat Indonesia maju dan Indonesia unggul.
“Seseorang yang tidak memiliki motivasi maka tidak akan muncul semangat belajar dalam diri. Sedangkan motivasi belajar dibutuhkan bagi peserta didik, jika peserta didik tidak memiliki motivasi belajar maka dia tidak bersungguh-sungguh dalam belajar ataupun menerima pelajarannya yang ada di sekolah,” jelas Bapak H. Arofik, dalam memberikan amanat di upacara bendera tersebut.
Selain itu, Bapak H. Arofik, M. Pd, mengatakan siswa yang sekolah di SMP Nurul Jadid ini, beragam-ragam daerah asalnya. Seperti Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, Jawa, Bali, dan daerah lainnya. Hal itu, menunjukkan bahwa semboyan Bhinneka Tunggal Ika. “Telah mengajarkan pentingnya nilai-nilai toleransi, saling menghormati, dan hidup berdampingan dalam harmoni di tengah perbedaan,” ucapnya.
Menurut Bapak H. Arofik, M. Pd, peserta didik bila ingin benar-benar ilmunya barokah dan bermanfaat, harus berusaha mendapatkan ridho guru. Seperti tidak membuat guru marah, bersabar, dan patuh kepada guru. Kecuali dalam perbuatan maksiat kepada Allah SWT.
“Sebab tidak boleh patuh kepada makhluk untuk melakukan perbuatan maksiat kepada Sang Pencipta, dan menghormati guru termasuk etika dalam menghormati ilmu,” imbuhnya. (HUMAS/AR)
Berita Terkait
BIMTEK IMPLEMENTASI PENDIDIKAN ANTI KORUPSI DI SMP NURUL JADID
Selasa , 24 September 2024, Jam: 10:54:48
Selengkapnya