SMPNJ- Ruang Bimbingan dan Konseling  hari ini (11/02) kedatangan beberapa tamu dari berbagai wilayah asrama santri putra dan putri. Mereka adalah pengurus  wilayah, yang merupakan salah satu ujung tombak pelaksanaan pembinaan santri (siswa). Kegiatan tiga bulanan yang dimotori oleh bagian BK ini adalah koordinasi rutin antara pengurus SMP Nurul Jadid dengan pengurus wilayah (asrama) untuk memperkuat kerja sama pembinaan siswa,  konsolidasi skema komunikasi, dan sinkronisasi kegiatan untuk mendukung tertib administrasi.

Kegiatan dilaksanakan dalam dua sesi, pukul 09.00 WIB untuk pengurus putri, dan pukul 12.00 WIB untuk pengurus putra. Saat tulisan ini diterbitkan, sesi diskusi antara pemangku kebijakan di SMP Nurul Jadid dengan perwakilan wilayah putra sedang berlangsung. “Kegiatan ini rutin setiap tiga bulan, dan sangat membantu untuk mempererat silaturrahim dan inventarisir permasalahan yang mungkin timbul baik di wilayah maupun di SMP sendiri.” Ujar bapak Jazim yang menjabat sebagai konselor dan pelaksana harian BK SMP. Tersebarnya siswa di asrama-asrama pondok pesantren memang mengharuskan seringnya koordinasi, agar tujuan utama siswa sebagai santri dapat dikawal dan tercover dengan maksimal.

Ditemui usai rapat sesi pertama, salah satu pengurus wilayah putri menyampaikan keinginannya agar rapat diadakan lebih sering. “Semakin sering semakin baik, karena banyak hal perlu dibicarakan, kadang-kadang ada perihal yang dengan mendadak perlu didiskusikan, kalau disampaikan diluar kegiatan rapat rutin khawatir tidak dipersiapkan dan tidak tersampaikan dengan baik.”  Ucapnya sambil menunjukkan data-data dari wilayah. Sementara itu Koordinator BK, bapak Mukhlis menyampaikan bahwa kegiatan semacam ini akan terus digalakkan, bahkan beliau mengaku sedang mempertimbangkan cara-cara lain yang lebih segar. “Bisa jadi kami nanti yang datang ke wilayah, satu persatu, ya semua sesuai dengan keperluan, jika memang diperlukan pertemuan lebih rutin akan kami pertimbangkan.” Tuturnya penuh semangat. (shm)